menyebut harta sebagai fitnah terbesar bagi umatnya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Oleh sebab itu janganlah ragu untuk menyisihkan sebagian harta untuk berbagi kepada mereka yang sedang kesusahan dan serba kekurangan seperti anak yatim piatu, fakir miskin dan lainnya.
63. "Jangan pernah merasa malu ketika hanya mampu memberi sedikit untuk bersedekah, karena selalu ada kebaikan dalam berbagi, tidak peduli seberapa kecil yang kamu berikan." –Ali bin Abi
Hai orang-orang yang beriman, maukah kalian Aku tunjukkan suatu perniagaan yang bisa menyelamatkan kalian dari azab yang pedih?
Bisa dengan berolahraga, makan sehat dan melakukan perawatan tubuh bisa mempertahankan aura positif. Sikap percaya diri perlu dipertahankan, dan Anda akan terus menjadi wanita yang bersemangat menjaga keutuhan rumah tangga.
Hendaklah bersih hatinya terhadap suaminya. Jika dia kurang didalam memenuhi haknya, maka hendaklah dia pandai-pandai untuk menyampaikan hal tersebut dengan satu cara atau lainnya, tanpa menyakiti atau mencelanya, dengan mencari waktu yang tepat yang ketika itu pikiran suami sedang jernih dan lapang dada.
Kamu bisa mengasah pemahaman dan kemampuanmu menggunakan latihan soal versi on line ini. Silakan klik tautan atau gambar di bawah ini!
Tari says: 11 bulan yang lalu Bismilah….. semoga allah lindungi selalu semua umat muslim.. amiinn
Bersedekah serupa itu jelas niatnya tidak murni menunaikan ibadah atau beramal shaleh yang belum ikhlas karena Allah, karena niatnya tercampuri dengan berharap ingin dipenuhinya keinginan lain (bersedekah dengan pamrih).
لَا يَـجْتَمِعُ الشُّحُّ وَالْإِيْمَانُ فِـيْ قَلْبِ عَبْدٍ أَبَدًا.
Berbaga dapat menimbulkan risiko jika kita ikut serta dalam tindakan negatif atau melanggar hukum. Misalnya, jika kita memberikan bantuan kepada orang yang terlibat dalam kegiatan ilegal atau merugikan orang lain, maka tindakan berbagi tersebut sebenarnya melanggar prinsip kebaikan dalam Islam.
Peliharalah sepuluh sifat ini terhadapnya, tentu ia akan Click here menjadi perbendaharaan yang baik untukmu.
“Di antara kita ada yang memukul dengan sandal dan dengan bajunya. Ketika selesai, sebagian orang mengomentari ‘Semoga Allah hinakan anda.”
أَمَّا بَعْدُ. فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللّٰهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللّٰهُ تَعَالَى اِنَّ اللّٰهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ.